aku berpacu diantara
satu pelarian ke kekosongan di ujung jalan
berjudi dengan waktu
hanya untuk menukar masa depan dengan ketakutan (sedang mimpi telah terkubur bersama masa lalu)
aku berderu diantara
debu dan keruh air ketamakanku
mengais capaian fiktif di jeruji
imaji dan kebutaan akan spekulasi
tolong!
di balik badan ini hanyalah seorang anak kecil
yang tersesat di gemerlap
lampu kota yang memadamkan
harapan terakhir dari ketenangan